RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SMP
Mata
Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
VIII/2
Materi Pokok : Teks Ulasan
Pertemuan
Ke- :
1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (80 menit)
A.
Kompetensi Inti
1.
Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotongroyong),
santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
dan Indikator
Kompetensi Dasar :
3.1
Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita
biografi baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator :
3.1.1.Mengidentifikasi struktur teks ulasan
3.1.2 Mengidentifikasi ciri bahasa teks ulasan
Kompetensi Dasar :
4.1
Menangkap makna teks cerita moral/fabel, ulasan,
diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan maupun tulisan
Indikator :
4.1.1 Menjelaskan isi teks ulasan
4.1.2 Menentukan pesan moral yang disampaikan oleh penulis teks ulasan
4.1.3 Menentukan amanat yang disampaikan oleh penulis
teks ulasan
Kompetensi Dasar :
2.2 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan
semangat kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna
Indikator :
2.2.1 Memberi pendapat dalam
berdiskusi tentang struktur teks, ciri
bahasa, dan isi teks Ulasan
2.2.2 Menunjukkan sikap banyak membantu teman sejawat dalam berdiskusi tentang struktur teks,ciri bahasa, dan isi teks ulasan.
2.2.3 Menunjukkan sikap cinta terhadap hasil karya budaya bangsa yang berupa karya
sastra
2.2.4 Menunjukkan sikap kerjasama dan semangat dalam berdiskusi
tentang pemahaman struktur teks, ciri bahasa, dan isi teks ulasan.
Kompetensi Dasar :
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
Indikator
1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada
Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia di
antaranya dalam menjelaskan struktur
,ciri bahasa, dan isi teks ulasan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan
ke-1
1.
Dengan membaca
teks ulasan, peserta didik mampu mengidentifikasi
struktur teks ulasan dengan tepat.
2.
Dengan
membaca sebuah teks ulasan, peserta didik mampu mengidentifikasi
ciri bahasa teks ulasan dengan tepat.
3. Selama proses pembelajaran tentang struktur dan ciri bahasa
teks, peserta didik terbiasa berinisiatif dan memberi pendapat dengan benar.
4. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa bersikap banyak
membantu sejawat dengan penuh semangat.
5. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa menggunakan
pilihan kata, ekspresi, dan gestur yang menunjukkan sikap santun sebagai bentuk penghargaan terhadap
bahasa Indonesia.
Pertemuan ke-2
1.
Setelah membaca teks ulasan, peserta didik mampu
menjelaskan isi teks ulasan dengan tepat
2.
Setelah membaca teks ulasan, peserta didik mampu
menjelaskan pesan moral yang disampaikan penulis teks ulasan
3.
Setelah membaca teks ulasan, peserta didik mampu
menentukan amanat yang disampaikan penulis teks ulasan
4.
Selama proses
pembelajaran tentang makna kata, kalimat, ungkapan, dan isi teks ulasan peserta didik terbiasa berinisiatif dan memberi pendapat
dengan benar.
5.
Selama proses
pembelajaran tentang makna kata, kalimat,
ungkapan, dan
isi teks ulasan peserta didik terbiasa
menunjukkan sikap terbiasa membantu
sejawat dengan baik.
6.
Selama proses
pembelajaran tentang makna kata, kalimat, ungkapan, dan isi teks ulasan, peserta didik terbiasa menggunakan pilihan kata, bahasa, ekspresi, dan gestur yang menunjukkan sikap santun dengan
baik.
D. Materi
Pembelajaran
Pertemuan
ke-1
a.
Struktur teks ulasan
b. Ciri kebahasaan teks ulasan
c. Kebiasaan
bersikap percaya diri dengan berinisiatif dan banyak berpendapat saat
berdiskusi
d. Kebiasaan
bersikap peduli dengan menunjukkan sikap toleran dan banyak membantu teman
dengan penuh semangat.
e. Kebiasaan
bersikap santun dengan pilihan kata, bahasa,
ekspresi,
dan gestur dalam berdiskusi.
Pertemuan
ke-2
a.
Isi
teks ulasan
b.
Pesan
moral yang disampaikan penulis teks ulasan
c.
Amanat
yang disampaikan penulis teks ulasan
d.
Kebiasaan bersikap percaya diri dengan
berinisiatif dan banyak berpendapat saat berdiskusi
e.
Kebiasaan bersikap peduli dengan menunjukkan
sikap toleran dan banyak membantu sejawat dengan penuh semangat.
f. Kebiasaan bersikap santun dengan
pilihan kata, bahasa, ekspresi,
dan gestur dalam berdiskusi
E. Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan :
Scientifik
2.
Model :
Model Pembelajaran Discovery
Learning
Sintak : Pemberian stimulasi
Identifikasi masalah
Pengumpulan data
Pengolahan data
Pembuktian
Menyimpulkan
3.
Metode :
Tanya jawab, diskusi, penugasan, unjuk kerja
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 40
menit )
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
1.
Berdoa bersama
2.
Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
3.
Guru mengingatkan kembali tentang jenis-jenis teks yang telah dipelajari
sebelumnya.
4.
Guru membangkitkan motivasi peserta didik supaya tujuan pembelajaran dapat
tercapai
5.
Guru bertanya tentang pengertian teks ulasan
6.
Guru memberi arahan kepada peserta didik untuk dapat menentukan
struktur dalam teks ulasan
7.
Guru memberi arahan kepada peserta didik untuk dapat menentukan ciri
kebahasaan dalam teks ulasan
8.
Guru menjelaskan manfaat dari pembelajaran teks ulasan
|
10 menit
|
Inti
|
·
Peserta didik membentuk kelompok 3-4 orang.
·
Peserta didik membaca teks ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dengan
cermat.
·
Peserta didik menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks ulasan
untuk mengetahui pemahaman secara berkelompok.
·
Peserta didik menanya tentang hal-hal yang berkaitan
dengan teks ulasan
·
Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan
tentang struktur teks ulasan.
·
Peserta didik menanya tentang ciri kebahasaan teks ulasan.
·
Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali
struktur teks ulasan:
orientasi, tafsiran, evaluasi dan rangkuman.
·
Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali
struktur teks ulasan novel
Sang Pemimpi yang berupa orientasi yaitu gambaran umum
karya sastra yang akan diulas.
·
Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali
struktur teks ulasan yang
berupa tafsiran yaitu pandangan sendiri tentang karya yang diulas.
·
Dengan dipandu oleh guru, peserta didik
mengenali struktur teks ulasan
yang berupa evaluasi yaitu penulis mengevaluasi karya, penampilan, produksi,
gambaran detail yang berupa bagian, ciri,, produksi, gambaran detail yang
berupa bagian, ciri, dan kualitas..
·
Dengan dipandu oleh guru, peserta didik
mengenali struktur teks ulasan
yang berupa rangkuman yaitu ulasan akhir dari penulis berupa simpulan.
·
Peserta didik membaca contoh analisis fitur
bahasa/ciri bahasa teks ulasan
novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.
·
Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan tentang ciri kebahasaan teks
ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.
·
Peserta didik saling menilai kebenaran jawaban
teman.
·
Peserta didik mendiskusikan struktur isi teks ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dalam
kelompok.
·
Peserta didik mendiskusikan ciri bahasa teks ulasan dalam kelompok.
·
Peserta mencari makna kata yang dipakai dalam teks ulasan baik makna
kata sifat sikap, kata benda, kata kerja, maupun metafora
·
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi tentang struktur teks ulasan novel Sang Pemimpi
karya Andrea Hirata dengan penuh percaya diri.
·
Menanggapi hasil presentasi kelompok lain secara santun.
·
Menjawab/mengajukan pertanyaan isi teks ulasan
(pertanyaan literal, inferensial, integratif, kritis).
·
Peserta didik saling menilai kebenaran jawaban
teman
·
Peserta didik mencocokkan jawaban/hasil diskusi dengan buku siswa pada
halaman 122-123
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang ciri kebahasaan
teks ulasan Sang pemimpi karya Andrea Hirata.
·
Menanggapi hasil presentasi kelompok lain secara santun.
·
Menjawab/mengajukan pertanyaan isi teks ulasan
(pertanyaan literal, inferensial, integratif, kritis).
·
Peserta didik saling menilai kebenaran jawaban
teman
|
65 menit
|
Penutup
|
1.
Guru
dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru
berlangsung.
2.
Guru
dan peserta didik membuat simpulan tentang struktur dan ciri kebahasaan teks
ulasan .
3.
Guru
memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik.
|
5 menit
|
Pertemuan Kedua ( 2
x 40 menit )
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
1.
Peserta didik berdoa bersama.
2.
Peserta didik bersama guru mengatur tempat
duduk sesuai kelompok
masing-masing sebelum pembelajaran dimulai.
3.
Guru mengingatkan kembali manfaat belajar teks ulasan.
|
5 menit
|
Inti
|
·
Peserta didik membaca kembali teks ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.
·
Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan sebagai pemandu pemahaman
isi teks ulasan.
·
Peserta didik mencatat informasi dari teks ulasan novel Sang
Pemimpi sebagai acuan pemahaman isi teks ulasan
·
Dengan dipandu oleh guru, siswa
memberikan komentar terhadap berbagai isi informasi yang didapat dari teks ulasan novel Sang Pemimpi
karya Andrea Hirata.
·
Dalam diskusi kelompok, siswa membahas komentar masing-masing dengan
sesama siswa.
·
Dengan dipandu oleh guru, siswa memperkaya
informasi tentang budaya, nilai, kebiasaan, sikap seseorang dari buku-buku
referensi
·
Peserta
didik menemukan makna kata sulit
yang dipakai dalam
teks ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dengan menggunakan
kamus.
·
Peserta didik menemukan pesan
moral yang disampaikan penulis teks ulasan Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.
·
Peserta didik menemukan amanat
yang disampaikan penulis teks ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang isi,pesan moral
dan amanat yang disampaikan penulis
teks ulasan Sang Pemimpi.
·
Menanggapi hasil presentasi kelompok lain secara santun dan penuh semangat.
·
Peserta didik saling menilai kebenaran jawaban
teman
|
70 menit
|
Penutup
|
1.
Guru
dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru
berlangsung.
2.
Guru
dan peserta didik membuat simpulan
3.
Guru
memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik.
|
5 menit
|
H. Media dan
Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran
Teks Ulasan Novel “Sang Pemimpi” karya Andrea Hirata
2.
Sumber Belajar
Alwi,
Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia:
Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. 2003. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
I.
PENILAIAN
1.
Sikap spiritual dan sosial
a.
Teknik Penilaian : Observasi
b.
Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c.
Kisi-kisi :
LEMBAR
OBSERVASI
No.
|
Sikap/Nilai
|
Indikator
|
Butir Pertanyaan
|
1
|
Menghargai dan bersyukur kepada
Tuhan YME atas keberadaan bahasa Indonesia
|
Terbiasa menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
|
1
|
2
|
Semangat
|
Terbiasa berinisiatif dalam bahasan memecahkan
masalah.
|
2
|
Terbiasa memberi pendapat dalam bahasan pemecahan
masalah.
|
3
|
||
3
|
Peduli
|
Terbiasa
toleran dalam memecahkan masalah.
|
4
|
Terbiasa
membantu sejawat dalam memecahkan masalah.
|
5
|
||
4
|
Santun
|
Terbiasa
menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gesture santun.
|
6
|
Instrumen:
lihat Lampiran 02
2.
Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Tulis
b.
Bentuk Instrumen : Uraian non Objektif
(UNO)
c.
Kisi-kisi:
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1
|
Mengenal
struktur teks ulasan
|
1
|
2
|
Mengenal ciri
kebahasaan teks ulasan
|
2
|
Instrumen:
lihat Lampiran 03
3.
Keterampilan
a.
Teknik
Penilaian : Tes Tulis
b.
Bentuk
Instrumen : Uraian
c.
Kisi-kisi:
Keterampilan
|
Butir Instrumen
|
4.1.1
Menentukan
isi teks ulasan novel Laskar Pelangi
|
1
|
4.1.2
Menjelaskan pesan moral yang disampaikan penulis
teks ulasan novel Laskar Pelangi
|
2
|
4.1.3
Menentukan
amanat yang disampaikan penulis teks ulasan novel Laskar Pelangi
|
3
|
Instrumen:
lihat Lampiran 04
Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Bululawang
Dra.Hj.Durotul Bahgiyah M.Si
NIP
196208301985122001
|
Bululawang,
- 1 - 2015
Guru Bahasa Indonesia,
Saidah Rachmatul Janah.S.Pd
NIP
197311072006052007
|
Lampiran 01
Contoh Teks
Ulasan :
Sang Pemimpi
1.
Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitong yang dililit
kemiskinan. Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga
ke Prancis dan menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Aral, dan Jimbron
adalah pemimpi-pemimpi itu.
2.
Pada
bab pertama novel ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya (dalam novel ini
digambarkan sebagai Ikal) dan kedua temannya, Aral, dan Jimbron adalah tiga
remaja yang nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar, tokoh antagonis dalam
novel ini. Sebaliknya, hal berbeda diberikan oleh sang kepala sekolah yang
bernama Pak Belia. Pak Belialah yang memberikan mimpi-mimpi kepada
murid-muridnya, terutama kepada Ikal, Aral, dan Jimbron. “Jelajahi kemegahan
Eropa sampai Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis.
Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiada tara: Sorbone.
Ikuti jejak-jejak satre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang
belajar science, sastra dan seni hingga merubah perdaban…,” itulah kata-kata
yang sering diucapkan Pak Belia.
3.
Pada
bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potongan-potongan kisah seperti berdiri
sendiri. Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu novel. Meskipun
demikianpada setiap bab, mulai awal hingga akhir, novel ini memiliki hubungan
yang sangat erat, seperti mozaik-mozaik dalam kehidupan.
4.
Novel
yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga
mereka bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat keputusasaan dan kesedihan.
Selain itu, novel ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan
pasti akan membuat pembaca tertawa. Dengan membaca novel ini, Anda akan
mengetahui bahwa Andrea Hirata memiliki pribadi yang cerdas dalam mengolah
kata-kata dan memiliki wawasan yang sangat luas.
5.
Meskipun
disebut sebagaii novel kedua dari tetralogi Laskar
Pelangi, Sang Pemimpi hanya menyebutkan kata Laskar Pelangi hanya sekali. Keponakan Ikal biayai saat di Jawa
juga tidak disebut sama sekali dalam novel ini, padahal di dalam
novelsebelumnya telah diceritakan dengan jelas.
6. Dengan mengesampingkan beberapa
kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja
negeri ini. Novel ini member motivasi, semangat, dan mimpi pada anak-anak yang
patah semangat untuk sekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan
dengan kerja keras
Lampiran 02
LEMBAR
OBSERVASI
SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOASIAL
No.
|
Sikap/nilai
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Terbiasa menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
|
||||
2
|
Terbiasa berinisiatif dalam bahasan memecahkan
masalah.
|
||||
3
|
Terbiasa memberi pendapat dalam bahasan pemecahan
masalah.
|
||||
4
|
Terbiasa
toleran dan peduli
dalam memecahkan
masalah.
|
||||
5
|
Terbiasa
membantu sejawat dalam memecahkan masalah.
|
||||
6
|
Terbiasa
menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gesture santun.
|
Keterangan:
4 =
selalu
3 =
sering
2 =
kadang-kadang
1 =
tidak pernah
Lampiran 03
TES URAIAN NONOBJEKTIF (UNO)
PENGETAHUAN STRUKTUR DAN CIRI BAHASA TEKS ULASAN
Petunjuk
1.
Bacalah Teks
Ulasan yang berjudul Laskar Pelangi berikut!
2.
Kemudian, jawablah
beberapa pertanyaan yang menyertainya !
Identitas : Novel Laskar Pelangi
Judul : Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang
Kota Tempat Terbit : Jl. Pandega Padma 19, Yogyakarta
Tahun Terbit : Cetakan III, Juli 2007
Tebal halaman : 533 halaman termasuk juga tentang penulis
Laskar Pelangi
Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada tidak membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkandiri di sekolah kecil itu.
Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.
Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini.
Menurut saya novel ini sangat bermanfaat bagi para remaja, khususnya siswa – siswi, karena pada cerita tersebut dikisahkan perjuangan yang begitu berat yang dialami oleh tokoh – tokoh laskar pelangi untuk bersekolah dan menuntut ilmu agar menjadi orang besar nantinya.
Novel ini berisikan motivasi bagi para pembacanya, sinya begitu menarik dan mengesankan Banyak amanat yang dapat diambil dari kisah tersebut, dan lain - lain.
Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama dengan novelnya. Film Laskar Pelangi akan diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production, dan digarap oleh sutradara Riri Riza.
Ikal : Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani bibinya.
Lintang : Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
Sahara : Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
Mahar : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang persahabatan.
A Kiong : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
Syahdan : Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirnya dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin... Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer.
Kucai : Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.
Borek : Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
Trapani : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
Harun : Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas enam.
Tokoh-tokoh Lain Dalam Novel Laskar Pelangi
Bu Muslimah : Bernama lengkap N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka.
Pak Harfan : Nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
Flo : Bernama asli adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
A Ling : Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani bibinya yang tinggal sendiri.
Novel Laskar pelangi yang ditulis Andrea Hirata, tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di luar Indonesia, hingga ke Amerika Serikat dan mendapatkan penghargaan penerbit para pemenang nobel sastra. Hingga Desember 2012 ada 36 negara yang mempopulerkan Novel Laskar Pelangi ini dan menjadi Best Seller serta diterjemahkan kedalam 18 bahasa
Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada tidak membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkandiri di sekolah kecil itu.
Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.
Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini.
Menurut saya novel ini sangat bermanfaat bagi para remaja, khususnya siswa – siswi, karena pada cerita tersebut dikisahkan perjuangan yang begitu berat yang dialami oleh tokoh – tokoh laskar pelangi untuk bersekolah dan menuntut ilmu agar menjadi orang besar nantinya.
Novel ini berisikan motivasi bagi para pembacanya, sinya begitu menarik dan mengesankan Banyak amanat yang dapat diambil dari kisah tersebut, dan lain - lain.
Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama dengan novelnya. Film Laskar Pelangi akan diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production, dan digarap oleh sutradara Riri Riza.
Ikal : Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani bibinya.
Lintang : Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
Sahara : Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
Mahar : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang persahabatan.
A Kiong : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
Syahdan : Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirnya dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin... Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer.
Kucai : Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.
Borek : Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
Trapani : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
Harun : Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas enam.
Tokoh-tokoh Lain Dalam Novel Laskar Pelangi
Bu Muslimah : Bernama lengkap N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka.
Pak Harfan : Nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
Flo : Bernama asli adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
A Ling : Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani bibinya yang tinggal sendiri.
Novel Laskar pelangi yang ditulis Andrea Hirata, tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di luar Indonesia, hingga ke Amerika Serikat dan mendapatkan penghargaan penerbit para pemenang nobel sastra. Hingga Desember 2012 ada 36 negara yang mempopulerkan Novel Laskar Pelangi ini dan menjadi Best Seller serta diterjemahkan kedalam 18 bahasa
Pertanyaan:
1.
Tentukan struktur yang ada dalam teks ulasan tersebut !
2.
Tentukan ciri bahasa yang khas yang kamu temukan pada
teks ulasan tersebut !
Pedoman Penskoran :
No.
|
Aspek dan Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Struktur Teks
Ulasan
a.
Struktur
teks ulasan lengkap
b.
Struktur
teks ulasan kurang lengkap
c.
Struktur
teks cerpen tidak lengkap
|
3
2
1
|
2.
|
Ciri kebahasaan
Teks Ulasan
a.
Ciri kebahasaan teks ulasan lengkap
b.
Ciri kebahasaan teks ulasan kurang lengkap
c.
Ciri kebahasaan teks ulasan tidak lengkap
|
3
2
1
|
Lampiran 04
PENILAIAN TERTULIS
KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TEKS
ULASAN
Petunjuk
1.
Baca kembali teks
ulasan novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
2.
Jawablah
pertanyaan berikut !
Soal
1.
Tentukan isi teks
ulsan novel Laskar Pelangi !
2.
Jelaskan
pesan moral yang disampaikan penulis teks ulasan novel Laskar Pelangi !
3.
Jelaskan
amanat yang disampaikan penulis teks ulasan novel Laskar Pelangi !
Pedoman Penskoran :
No.
|
Aspek dan Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Isi teks ulasan
a.
Isi teks tepat
b.
Isi teks kurang tepat
c.
Isi teks tidak tepat
|
3
2
1
|
2.
|
Pesan moral
penulis teks ulasan
a.
Dapat menyebutkan 3 pesan moral
b.
Dapat menyebutkan 2 pesan moral
c.
Dapat menyebutkan 1 pesan moral
|
3
2
1
|
3
|
Amanat penulis
teks ulasan
a.
Dapat merumuskan amanat
dengan tepat
b.
Dapat merumuskan amanat
tetapi kurang tepat
c.
Dapat merumuskan amanat
tetapi tdak tepat
|
1
2
3
|
Perhitungan skor :

Skor Maksimal x 100
Tayangan :
Tema :
Mengulas
Berbagai Karya Sastra
Materi
Teks Ulasan
Karya Sastra
Surat Kecilku untuk Tuhan
Agnes Devonar
Tuhan…
Andai
aku bisa kembali
Aku
tidak ingin ada tangisan di dunia ini
Tuhan…
Andai
aku bisa kembali
Aku
berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan…
Bolehkah
aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan…
Bolehkah
aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan…
Biarkanlah
aku dapat melihat dengan mataku
Untuk
memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan…
Izinkanlah
rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan…
Bolehkah
aku tersenyum lebih lama lagi
Agar
aku bisa memberikan kebahagiaankepada ayah
dan sahabat-sahabatku
Tuhan…
Berikanlah
aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar
aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan…
Surat
kecilku ini
Adalah
surat terakhir dalam hidupku
Andai
aku bisa kembali
Ke
dunia yang Kau berikan padaku
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan
ke-1
6.
Setelah membaca teks ulasan, peserta didik
mampu mengidentifikasi struktur teks ulasan dengan tepat.
7.
Setelah membaca sebuah teks ulasan, peserta
didik mampu mengidentifikasi ciri bahasa
teks ulasan dengan tepat.
8. Selama proses pembelajaran tentang struktur dan ciri bahasa
teks, peserta didik terbiasa berinisiatif dan memberi pendapat dengan benar.
9. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa bersikap banyak
membantu sejawat dengan penuh semangat.
10. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa menggunakan
pilihan kata, ekspresi, dan gestur yang menunjukkan sikap santun sebagai bentuk
penghargaan terhadap bahasa Indonesia.
Contoh Teks Ulasan :
Judul :
Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Jenis Buku : Fiksi
Penerbit : Bentang
Cetakan I : Juli 2006
Tebal : X + 292 halaman
Sang Pemimpi
7.
Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitong yang dililit
kemiskinan. Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga
ke Prancis dan menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Aral, dan Jimbron
adalah pemimpi-pemimpi itu.
8.
Pada
bab pertama novel ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya (dalam novel ini
digambarkan sebagai Ikal) dan kedua temannya, Aral, dan Jimbron adalah tiga
remaja yang nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar, tokoh antagonis dalam
novel ini. Sebaliknya, hal berbeda diberikan oleh sang kepala sekolah yang
bernama Pak Belia. Pak Belialah yang memberikan mimpi-mimpi kepada
murid-muridnya, terutama kepada Ikal, Aral, dan Jimbron. “Jelajahi kemegahan
Eropa sampai Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis.
Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiada tara: Sorbone.
Ikuti jejak-jejak satre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang
belajar science, sastra dan seni hingga merubah perdaban…,” itulah kata-kata
yang sering diucapkan Pak Belia.
9.
Pada
bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potongan-potongan kisah seperti berdiri
sendiri. Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu novel. Meskipun
demikianpada setiap bab, mulai awal hingga akhir, novel ini memiliki hubungan
yang sangat erat, seperti mozaik-mozaik dalam kehidupan.
10.
Novel
yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga
mereka bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat keputusasaan dan kesedihan.
Selain itu, novel ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan
pasti akan membuat pembaca tertawa. Dengan membaca novel ini, Anda akan
mengetahui bahwa Andrea Hirata memiliki pribadi yang cerdas dalam mengolah
kata-kata dan memiliki wawasan yang sangat luas.
11.
Meskipun
disebut sebagaii novel kedua dari tetralogi Laskar
Pelangi, Sang Pemimpi hanya menyebutkan kata Laskar Pelangi hanya sekali. Keponakan Ikal biayai saat di Jawa
juga tidak disebut sama sekali dalam novel ini, padahal di dalam
novelsebelumnya telah diceritakan dengan jelas.
12.
Dengan
mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang
sangat dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Novel ini member motivasi, semangat,
dan mimpi pada anak-anak yang patah semangat untuk sekolah dan melanjutkan ke
pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang
ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan dengan kerja keras.
Susunlah
teks ulasan novel Sang Pemimpi ke dalam struktur teks berikut!
Struktur Teks
|
Paragraf
|
Orientasi
|
.
|
Tafsiran
|
|
Evaluasi
|
|
Rangkuman
|
Assalamualaikum
BalasHapusMatur suwun ibu
sudah membantu mencari referensi RPP :)
salam kenal saya dari Brebes
Bagus sekali, membantu saya dlm pembelajaran, trmksh...
BalasHapus