RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SatuanPendidikan : SMP
Negeri 1 Bululawang
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/ Satu
Materi Pokok : Teks Biograf1
Alokasi
Waktu :
3 pertemuan
a)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 :
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 :
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
b) Kompetensi Dasar
dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
1.
|
1.3 Menghargai
dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
|
1.3 1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
|
2.
|
2.5. Memiliki
perilaku jujur dan percaya diri dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup
diri sendiri dan orang lain
|
2.5.1. Terbiasa berinisiatif dalam bahasan
memecahkan masalah.
Terbiasa memberi pendapat dalam
bahasan pemecahan masalah.
2.5.2. Terbiasa toleran
dalam memecahkan
masalah.
2.5.3 .Terbiasa membantu sejawat dalam
memecahkan masalah.
2.5.4 Terbiasa
menggunakan pilihan kata,
ekspresi, dan gesture santun
|
3.
|
3.3. Mengklasifikasi teks cerita
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik
melalui lisan maupun tulisan
|
3.3.1 Mampu menunjukkan kalimat
pembangun struktur teks biografi
1.3.2 Mampu
mengelompokkan teks biografi berdasarkan isinya
|
4.
|
4.3. Menelaah dan
merevisi teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan
cerita biografi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
|
4.3.1
Menelaah judul teks biografi
4.3.2.
Menelaah ketepatan
dan kelengkapan identitas tokoh
4.3.3.
Menelaah perjuangan/prestasi, atau
hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh
4.3.4.
Menelaah bahasa teks biogrfai: struktur kalimat, ejaan, tanda baca
4.3.5.
Merevisi isi dan bahasa teks
biografi
|
c)
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap
2.5.1
Terbiasa berinisiatif dalam
bahasan memecahkan masalah.
2.5.2 . Terbiasa memberi pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.
2.5.3.
Terbiasa toleran dalam memecahkan
masalah.
2.5.4 . Terbiasa membantu sejawat
dalam memecahkan masalah.
2.5.5.
Terbiasa menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gesture santun
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan ke-1
Setelah
membaca dua teks biografi, peserta didik mampu
1.3.1
Mampu
menunjukkan kalimat pembangun struktur teks biografi bagian orientasi, peristiwa dan masalah serta reorientasi
1.3.2
Mampu mengelompokkan teks
biografi berdasarkan isinya
Pertemuan ke-2
Setelah membaca dua teks biografi, peserta didik mampu
1.3.1
Menunjuk kalimat yang menyatakan fakta pengalaman
seseorang
4.3.1.
Mampu menunjukkan kalimat yang menyatakan identitas
seseorang
1.3.2
Mampu menunjukkan
kalimat yang menyatakan keistimewaan/prestasi
seseorang
1.3.3
Mampu menunjukkan
kalimat yang menyatakan keteladanan seseorang
d) Materi
Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Ciri-ciri Teks Biografi
a.
Strukturnya terdiri dari :
Kalimat-kalimat yang merupakan
bagian Orientasi,
Kalimat-kalimat yang merupakan
bagian Peristiwa/ Masalah,
Kalimat-kalimat yang merupakan bagian
Reorientasi
b.
Berdasarkan Isinya
:
·
Biografi Perjalanan Hidup,
Isinya berupa perjalanan hidup lengkap atau sebagian paling berkesan.
·
Biografi Perjalanan Karir,
Isinya berupa perjalanan karir dari awal karir hingga karir terbaru, atau
sebagian perjalanan karir dalam mencapai sukses tertentu.
Pertemuan ke-2
Menelaah teks biografi
1.
Isi teks biografi :
Kalimat-kalimat yang menyatakan identitas seseorang
Kalimat-kalimat yang menyatakan
keistimewaan/ prestasi seseorang
Kalimat-kalimat yang menyatakan keteladananseseorang
2. Keterkaitan teks biografi
dengan kehidupa sehari-hari
3.
Ketepatan penulisan struktur kalimat
e)
Metode
Pembelajaran
Pendekatan Saintitif (Scientific Approach)
Model Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based
Aproach)
Sintaksis :
1) mengamati teks
cerpen;
2) menanya;
3)
mencoba/mengumpulkan data atau informasi;
4)
mengasosiasi/menganalisis data atau informasi;
5)
mengomunikasikan hasil;
6) mencipta
f) Media, Alat, dan
Sumber
(1) Media Pembelajaran
Model : Teks biografi Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia dan Teks Biografi Buya HAMKA
Gambar : Gambar Wajah-Wajah Inspiratif dan Gambar Buya HAMKA
(2) Alat dan bahan
Laptop
(3) Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm....
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku
Pendidik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm.
Alwi, Hasan. 2003. Tata
Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa. hlm. …
g) Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
pertama :
a.
Pendahuluan (15 menit )
1. Peserta didik merespon salam dan
pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas
2.
Peserta didik
dengan dipimpin temannya bersama guru melakukan doa bersama
sebelum pembelajaran dimulai
3. Peserta
didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan
Sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
3.
Peserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang memahami
struktur
Teks biografi dengan menanyakan kalimat
pembangun struktur teks biografi
4.
Peserta didik merespon pertanyaan dari guru kemudian membentuk
kelompok 2
orang
Kegiatan inti (90 menit)
1). Mengamati
:
a) Peserta didik
secara berkelompok membaca teks biogrfii Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia
b).
Peserta didik secara berkelompok
membaca teks biografi Buya HAMKA
2) Menanya :
a). Peserta didik dengan
bimbingan pendidik bertanya jawab tentang
Struktur teks biografi yang terdiri atas:
Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi
b). Peserta
didik dengan bimbingan guru bertanya strukur bagian teks biogragi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia” yang termasuk dalam orientasi
c). Peserta didik
bertanya bagian kalimat dalam teks biogragi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia” yang termasuk dalam Peristiwa/ Masalah
d). Peserta didik
bertanya bagian kalimat dalam teks biogragi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia” yang termasuk dalam reorientasi
e). Peserta didik
bertanya bagian kalimat dalam teks biogragi “Buya HAMKA” yang termasuk
dalam orientasi
f). Peserta didik
bertanya bagian kalimat dalam teks biogragi ““Buya HAMKA”” yang termasuk
dalam peristiwa/ masalah
g). Peserta didik
bertanya bagian kalimat dalam teks biogragi ““Buya HAMKA”” yang termasuk
dalam reorientasi
h). Peserta
didik menemukan jawaban “sementara” atas berbagai pertanyaan tentang struktur
teks biogragi” Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”
3)
Mengumpulkan data
a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik mengenali ciri
teks biografi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”, khususnya struktur
b). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat
pembangun struktur teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”, khususnya Orientasi
c). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat
pembangun struktur teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”, khususnya , Peristiwa/ Masalah,
d). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat
pembangun i struktur teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”, khususnya Reorientasi
e). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat
pembangun struktur teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”, khususnya Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan
Reorientasi
4) M enalar
a). Peserta didik mengklasifikasi kalimat pembangun struktur teks
biografi yang baru dibacanya.
b). Peserta
didik menuliskan struktur teks biografi
“Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,
c). Bersama kelompoknya peserta didik mendisusikan struktur teks
biografi yang terdiri dari : Orientasi, Peristiwa/
Masalah, dan Reorientasi
d). Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menklasifikasi
teks biografi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
e) Peserta didik berdiskusi
bersama kelompoknya untuk menjelaskan ciri teks biografi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
f).
Peserta didik bersama kelompoknya menuliskan simpulan akhir hasil diskusi kelompok tentang struktur bentuk,
faktual, dan keteladana tokoh dari teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,
5) Mengomunikasikan
a). Peserta didik bersama
kelompoknya mempresentasikan tentang struktur dari teks biografi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,
b). Peserta didik
berdiskusi kelas menjelaskan (1) Strukturnya terdiri atas:
Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi
c). Sementara kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain memberi komentar dan
menanggapi.
d). Peserta didik
dengan bimbingan pendidik membuat simpulan hasil diskusi kelas tentang
klasifikasi dan ciri-ciri teks biografi
Simpulan yang dibangun dari simpulan kelompok kecil, kini menjadi lebih
sempurna, menjadi simpulan
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan
pembelajaran yang baru berlangsung.
2) Pendidik memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian
pembelajaran hari ini.
3) Pendidik memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada
peserta didik.
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan
Pendahuluan (15 menit )
1). Peserta didik dan pendidik berdoa bersama dengan
dipimpin salah satu dari peserta
didik.
2). Peserta didik bertanya
jawab tentang materi teks biografi yang sudah dipelajari sebelumnya.
3). Pendidik menyampaikan
tujuan dan menyepakati langkah-langka kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
4). Peserta didik duduk
berkelompok sesuai dengan kelompok pada pembelajaran sebelumnya
b. Kegiatan inti (90 menit)
1) Mengamati :
a). Peserta didik membaca kembali teks biografi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,
b). Peserta
didik mencermati kalimat yang menyatakan
identitas sesseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,
c). Peserta
didik dengan bantuan pendidik mencermati kalimat-kalimat yang menyatakan
informasi faktual dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,
d). Peserta didik dengan bantuan pendidik
mencermati kalimat-kalimat yang menyatakan keistemwwaan/prestasi seseorang
dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
2) Menanya
a). Peserta
didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang kalimat yang menyatakan identitas seseorang
dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
b). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang kalimat yang menyatakan informasi faktual
dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,c). Peserta didik dan pendidik
bertanya jawab tentang struktur kalimat dan pemakaian tanda baca
c). Peserta didik dengan bantuan pendidik mencermati
kalimat-kalimat yang menyatakan keistemwwaan/prestasi seseorang dalam teks
biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
d). Peserta didik dengan bantuan pendidik mencermati
kalimat-kalimat yang menyatakan keistemwwaan/prestasi seseorang dalam teks
biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan
Buya HAMKA”,
3) Mengumpulkan data
a). Dengan
dipandu oleh pendidik, peserta didik mencatat kalimat-kalimat yang menyatakan
informasi faktual seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,
b). Dalam
diskusi kelompok, peserta didik membahas kalimat-kalimat yang menyatakan
identitas seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,
c). Dalam diskusi kelompok,
peserta didik membahas kalimat-kalimat yang menyatakan prestasi/keistimewaan
seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
d). Dalam diskusi kelompok,
peserta didik membahas kalimat-kalimat yang menyatakan keteladanan seseorang
dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
e). Dalam kelompok peserta
didik membaca sumber-sumber lain untuk menambah pemahaman tentang teks biografi
(1) Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Peristiwa/
Masalah, dan Reorientasi (2) informasi berdasarkan fakta (faktual)
dalam bentuk narasi, dan (3) Faktualnya berdasarkan pengalaman hidup seseorang
yang patut diteladani
4) Menalar
a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik bersama
kelompoknya mengaitkan teks biografi yang dibaca peserta didik dengan
kehidupan nyata peserta didik.
b). Peserta didik bersama kelompoknya mencari contoh dalam
kehidupan sehari-hari yang memiliki kemiripan peristiwa/jalan hidup seperti dalam teks biografi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,
c). Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan
kalimat yang menyatakan informasi faktual dari seseorang melalui teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,
d) Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan
kalimat yang menyatakan prestasi/keistimewaan seseorang melalui teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,
e). Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan
kalimat yang menyatakan keteladanan seseorang melalui teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,
5) Mengomunikasikan
a). Peserta didik bersama
kelompoknya menyampaikan hasil diskusi tentang
kalimat-kalimat yang menyatakan informasi aktual, keistimewaan, dan
keteladanan seseorang melalui teks
biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
b). Dalam
diskusi kelompom/kelas, peserta didik menjelaskan dan memberi contoh
keterkaitan teks biografi dengan kehidupan sehari-hari
c). Dengan
dipandu pendidik peserta didik menyusun simpulan hasil diskusi kelas tentang
isi teks biografi.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan
pembelajaran yang baru berlangsung.
2) Pendidik memberikan kuis sederhana untuk mengukur
ketercapaian pembelajaran hari ini.
3) Pendidik memberikan tugas untuk pengayaan atau
remidi kepada peserta didik.
Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan
Pendahuluan (15 menit )
1). Peserta didik dan pendidik berdoa bersama dengan
dipimpin salah satu dari peserta
didik.
2). Peserta didik bertanya
jawab tentang materi teks biografi yang sudah dipelajari sebelumnya.
3). Pendidik menyampaikan tujuan dan menyepakati langkah-langka
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4). Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompok pada
pembelajaran sebelumnya
b. Kegiatan inti (90 menit)
1) Mengamati :
a). Peserta didik membaca kembali teks biografi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,
b). Peserta
didik mencermati penggunaan ejaan dalam
teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
c). Peserta
didik mencermati penggunaan tanda baca
dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
2) Menanya
a). Peserta
didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang penggunaan ejaan dalam teks biografi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,
b). Peserta
didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang penggunaan tanda baca dalam teks biografi
“Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan
Buya HAMKA”,
3) Mengumpulkan data
a). Dengan
dipandu oleh pendidik, peserta didik mencatat penggunaan ejaan dalam teks
biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
b). Dalam
diskusi kelompok, peserta didik membahas penggunaan ejaan dalam teks biografi
“Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan
Buya HAMKA”,
c). Dengan
dipandu oleh pendidik, peserta didik mencatat penggunaan tanda baca dalam teks
biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
d). Dalam diskusi kelompok,
peserta didik membahas penggunaan ejaan dalam teks biografi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
4) Menalar
a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik bersama
kelompoknya membahas penerapan ejaan dalam teks biografi teks biografi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,
b). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik bersama
kelompoknya membahas penerapan tanda baca dalam teks biografi teks biografi
“Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan
Buya HAMKA”,
c). Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan
penerapan ejaan dan tanda baca melalui
teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
5) Mengomunikasikan
a). Peserta didik bersama
kelompoknya menyampaikan hasil diskusi tentang
penerapan ejaan dan tanda baca melalui
teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
b). Dalam
diskusi kelompom/kelas, peserta didik menjelaskan dan memberi contoh ejaan dan
tanda baca teks biografi dengan kehidupan sehari-hari
c). Dengan
dipandu pendidik peserta didik menyusun simpulan hasil diskusi kelas tentang
ejaan dan tanda baca.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi
terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
2) Pendidik memberikan kuis sederhana untuk mengukur
ketercapaian pembelajaran hari ini.
3) Pendidik memberikan tugas untuk pengayaan atau
remidi kepada peserta didik.
I.Penilaian
Sikap spiritual
Teknik
Penialaian : Observasi
Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi
No.
|
Indikator
|
Instrumen
|
|
Terbiasa menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
|
Lembar pengamatan
|
Sikap Sosial
Teknik
Penilaian : Observasi, Penilaian diri
Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Penilaian Diri
Kisi-kisi
No.
|
Indikator
|
Instrumen
|
1.
|
Terbiasa berinisiatif dalam bahasan memecahkan
masalah
|
Lembar pengamatan
|
2.
|
Terbiasa memberi pendapat dalam bahasan pemecahan masalah
|
|
3.
|
Terbiasa
toleran dalam memecahkan masalah.
|
|
4.
|
Terbiasa
membantu sejawat dalam memecahkan masalah
|
|
5.
|
Terbiasa
menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gesture santun
|
|
Pengetahuan
Teknik
Penilaian : Tes tertulis
Bentuk
Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
No.
|
Indikator
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
Disajikan 2 teks biografi
peserta didik dapat :
1. Menuliskan kalimat pembangun struktur
teks biografi
2.
Menuliskan kalimat yang menyatakan informasi faktual, keistimewaan, dan
keteladanan
|
Isilah tabel berikut sesuai dengan teks
biografi :
|
Bacaan
dan Rubrik Penilaian Terlampir
Keterampilan
Teknik
Penilaian : Tes tertulis
Bentuk
Instrumen : Rubrik penilaian
Kisi-kisi
No.
|
Keterampilan
|
Butir
Instrumen
|
|
Disajikan dua
teks biografi siswa dapat menunjukkan kalimat pembangun struktur seseorang.
Pertemuan 2
Disajikan
dua teks biografi siswa dapat
menunjukkan kalimat yang menyatakan informasi faktual, keistimewaan, dan
keteladanan tokoh
Pertemuan 3
Disajikan
potongan teks biografi yang terdapat kesalahan penerapan ejaan dan tanda baca
siswa merevisi
|
Bacalah 2 teks biografi kemudian lengkapilah tabel berikut !
(
Lampiran LK 1)
Pertemuan 2
(Lampian
LK 2)
Pertemuan 3
(
Lampiran LK3)
|
Mengetahui Bululawang, - - 201
Kepala SMPN 1 Bululawang Guru Mapel Bhs. Indonesia
Dra.
Hj. Durotul Bahgiyah, M. Si. Saidah
Rachmatul Janah, S.Pd
Nip.
196208301985122001. Nip.
197311072006052001
LAMPIRAN MATERI
I
Perhatikan Teks berikut ini!
Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
![]()
Alur hidup Mertayani bisa
dikatakan hampir mirip Anne Frank. Sama-sama hidup dalam tekanan, tapi penuh
harapan dan cita-cita. Dan, ternyata Mertayani pun mengagumi Anne Frank
setelah membaca bukunya yang sesungguhnya sebuah diary.Ada kemiripan hidup
antara Mertayani dan Anne Frank. Sama-sama ditekan dalam sebuah kondisi yang
begitu menyulitkan. Bedanya, Anne yang keturunan Yahudi besar di bawah
tekanan tentara Nazi pada masa itu, sementara Mertayani besar di bawah
tekanan ekonomi.
Kondisi ekonomi yang sangat sulit
memaksa Mertayani harus dewasa di usianya yang masih 14 tahun.
Sehari-harinya, Mertayani membantu ibunya berjualan asongan di pinggir pantai
selain menjalani tugas belajar sebagai siswi di SMPN 2 Abang. Kadangkala, dia
ikut mencari barang rongsokan di tepi pantai.
Aktivitas
ini sama sekali tak pernah terbersit dalam benak Mertayani untuk dilakoni.
Namun ketabahan ibunya dalam menjalani itu semua membuat Mertayani cuek
terhadap cibiran di sekelilingnya. Dan, siapa menyangka, dari aktivitas
mengasong dan mencari barang rongsokan, Mertayani justru kenal dengan para
wisatawan. Termasuk Mrs Dolly Amarhoseija yang meminjamkan kamera digital
serta mengajarkan Mertayani cara membidikannya.
Apa
yang dialami Mertayani itu ternyata tak berlebihan. Ibunya, Ni Nengah Sirem
menuturkan bagaimana pedihnya membesarkan Mertayani dan adiknya, Ni Made
Jati. Saat menerima kenyataan bahwa harus ditinggalkan suaminya, Ni Nengah
Sirem harus berjuang seorang diri membesar dua putrinya.
Meski
hidup serbakekurangan, ada satu hal yang selalu diajarkan Sirem kepada dua
orang puterinya yakni keikhlasan. Karena itulah rumah Mertayani kerap
didatangi para wisatawan. Bahkan, sampai ada yang menginap dan Sirem harus
menyediakan makanan dengan memotong beberapa ekor ayam peliharaannya.
Dengan prestasi yang diperoleh Mertayani,
Sirem kini tambah semangat. Apa yang dia yakini dan lakukan selama ini
ternyata tidak sia-sia. Dia pun berharap, anaknya itu bisa mewujudkan apa
yang menjadi cita-citanya.
|
Lampiran
Materi 2 :
Haji
Abdul Malik Karim Amrullah
Buya Hamka lahir pada
tahun 1908 di desa kampung Molek, Meninjau, Sumatera Barat, HAMKA sendiri
merupakan singkatan dari nama beliau yakni Haji Abdul Malik Karim Amrullah, Hamka merupakan putra dari Syekh
Abdul Karim bin Amrullah, yg juga merupakan ulama di tanah minang, diawali
bekerja sebagai guru agama pada tahun 1927 di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan
dan guru agama di Padang Panjang pada tahun 1929. Hamka kemudian dilantik
sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah,
Padang Panjang dari tahun 1957 hingga tahun 1958.
Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan Profesor Universitas Mustopo, Jakarta. Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau menjabat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia, tetapi meletakkan jabatan itu ketika Sukarno menyuruhnya memilih antara menjadi pegawai negeri atau bergiat dalam politik Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi). Buya Hamka merupakan sosok otodidak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, beliau dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti, dan Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, beliau meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman, beliau juga rajin membaca dan bertukar-tukar pikiran dengan tokoh-tokoh terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas Soerjopranoto, Haji Fachrudin, AR Sutan Mansur, dan Ki Bagus Hadikusumo sambil mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang andal. Hamka aktif dalam Muhammadiyah, terpilih menjadi ketua Majlis Pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Barat oleh Konferensi Muhammadiyah, menggantikan S.Y. Sutan Mangkuto pada tahun 1946. Pada tahun 1953, Hamka dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiah. Pada 26 Juli 1977, Menteri Agama Indonesia, Prof. Dr. Mukti Ali melantik Hamka sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia tetapi beliau kemudiannya mengundurkan diri pada tahun 1981 karena nasihatnya tidak dipedulikan oleh pemerintah Indonesia.
Beliau juga wartawan, penulis, editor, dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, Hamka menjadi wartawan beberapa buah surat kabar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam, dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, beliau menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makassar. Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat, dan Gema Islam. Hamka juga menghasilkan karya ilmiah Islam dan karya kreatif seperti novel dan cerpen. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-Azhar dan antara novel-novelnya yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku teks sastera di Malaysia dan Singapura termasuklah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah, dan Merantau ke Deli.
Buya
Hamka merupakan ulama, guru agama, rektor perguruan tinggi, pegawai tinggi
agama, sosok otodidak dari berbagai ilmu pengetahuan, mahir bahasa arab, ketua
majelis pimpinan muhammadiyah, ketua umum majelis ulama Indonesia, wartawan,
penulis editor, serta banyak menghasilkan karya kreatif sudah sepantasnya harus
kita contoh tauladan dan keaktifan beliau. Semoga apa yang beliau lakukan itu
dapat menginspirasi rakyat Indonesia dan generasi anak bangsa untuk melanjutkan
kreatifitasnya menuju masa depan yang lebih baik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan
Pendidikan : SMP Negeri 1
Bululawang
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
VIII/2
Materi Pokok : Teks Biografi
Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
A.
Kompetensi
Inti
1.
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis.
2.1
Memiliki perilaku jujur dan percaya diri
dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain.
3.2 Membedakan teks cerita
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi
baik melalui lisan maupun tulisan.
Indikator:
1)
Siswa
mampu membedakan perbedaan dua teks biografi yaitu biografi Ki Hajar Dewantara
dan biografi Susi Susanti dilihat dari segi fitur isinya
2)
Siswa
mampu membedakan perbedaan dua teks biografi yaitu biografi Ki Hajar Dewantara
dan biografi Susi susanti dilihat dari segi fitur bahasanya.
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel,
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita
biografi sesuai dengan karakteriktik teks yang akan dibuat baik secara
lisan maupun tulisan.
Indikator
1)
Siswa mampu menentukan langkah-langkah
menyusun teks cerita dari dua teks biografi yang berbeda
2)
Siswa mampu menyusun teks cerita
biografi
C.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.
Melalui membaca
teks/struktur teks biografi, peserta
didik dapat membedakan kedua teks biografi dilihat dari struktur isi dengan
jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2.
Melalui membaca
dua teks cerita biografi, peserta didik dapat membedakan teks biografi dilihat
dari fitur bahasanya secara jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Pertemuan 2
1.
Setelah
mengamati langkah-langkah dalam menyusun teks biografi, menentukan
langkah-langkah dalam menyusun teks biografi dan mengumpulkan data/informasi
tentang tokoh idola yang akan ditulis biografinya, peserta didik dapat menulis
teks biografi tokoh yang diidolakannya dengan jujur, percaya diri, dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2.
Setelah
menyelesaikan tulisan tentang teks biografi tokoh idolanya, peserta didik dapat
mempresentasikan teks biografi tulisannya dengan jujur, percaya diri, dan
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
D.
Materi Pokok
Pertemuan 1
Perbedaan kedua teks biografi berdasarkan isinya
Perbedaan kedua teks biografi berdasarkan fitur
bahasanya.
Pertemuan 2
Langkah-langkah penyusunan teks biografi.
1.
Kumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya tentang tokoh yang akan ditulis biografinya
2.
Kumpulkan
data-data yang akurat dan legal sebagai pendukung
3.
Mulai menulis
dengan bahan-bahan yang tersedia
Menyusun teks biografi.
E.
Metode Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Discovery learning
F.
Media, Alat, dan Sumber
1.
Media
Pembelajaran
Kutipan teks biografi “Kihajar Dewantoro : Bapak Pendidikan Indonesia”
dan “Susi Susanti : Legenda Bulu Tangkis Putri Indonesia dan Dunia”
2.
Alat dan bahan
Teks biografi
3. Sumber
·
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa
Indonesia: Wahana Pengetahuan Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Halaman 40 – 41 dan 71 -73.
G.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
Pertama
Pendahuluan (10
menit)
1.
Perserta didik merespon
salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan
kelas
2.
Perserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang
keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
3.
Untuk memberikan
motivasi peserta didik dalam pembelajaran menulis teks biografi, guru
menampilkan salah satu teks biografi
4.
Perserta didik
disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang teks biografi dengan
menanyakan teks biografi yang pernah
mereka baca.
5.
Perserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.
6.
Perserta didik menyimak pencapaian cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti
(60 menit)
Mengamati :
1.
Peserta didik
membaca teks biografi Ki Hajar
Dewantara dengan cermat.
2.
Peserta didik
membaca teks biografi Susi susanti dengan cermat.
Menanya :
3.
Dengan percaya
diri dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta didik
menanyakan perbedaan dari kedua teks biografi dari segi isi dan dari segi
bahasanya
Mengumpulkan Informasi:
4.
Peserta didik
diarahkan untuk membentuk kelompok dengan anggota 5-6 orang. Untuk menarik
perhatian mereka, guru menyediakan nama-nama kelompok sesuai dengan tokoh yang
mereka idolakan.
5.
Peserta didik
mendiskusikan perbedaan kedua teks biografi dari segi isinya dengan jujur, percaya diri, dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
6.
Peserta didik
mendiskusikan perbedaan kedua teks
biografi dari fitur bahasanya dengan
jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengasosiasi:
7.
Peserta didik
membandingkan hasil diskusi tentang perbedaan kedua teks antarteman dalam kelompoknya dengan jujur,
percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengomunikasikan:
8.
Masing-masing
kelompok peserta didik mempresentasikan perbedaan kedua teks dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian ditanggapi oleh kelompok peserta
didik yang lain dalam diskusi kelas.
Penutup (10 menit)
1.
Dengan bimbingan
guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran tentang perbedaan kedua teks
2.
Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahami perbedaan kedua
teks cerita
3.
Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh guru
4.
Peserta didik mendengarkan umpan balik dan
penguatan dari guru mengenai perbedaan kedua teks ci.
Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
Pertemuan kedua
Pendahuluan (10 menit)
1.
Perserta didik merespon
salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan
kelas
2.
Perserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
3.
Perserta didik
disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang menyusun teks biografi dengan
menanyakan buku biografi tokoh-tokoh yang pernah mereka baca atau ketahui.
4.
Perserta didik menerima informasi tentang tujuan dan manfaat pembelajaran
Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati
1. Peserta didik mengamati contoh teks teks biografi
seorang tokoh.
Menanya
2. Peserta didik menanyakan tentang langkah-langkah
menyusun teks biografi, struktur teks biografi, dan ciri/fitur bahasa dalam
teks biografi.
Mengumpulkan Informasi
3. Peserta didik diarahkan untuk berkelompok kembali dengan
anggota 5-6 orang seperti pada pertemuan pertama.
4. Peserta didik menyusun teks biografi tentang tokoh
idolanya dengan memperhatikan berbagai informasi tentang alasan-alasan memilih
tokoh dalam tulisan biografinya, identitas tokoh, dan perjuangan, prestasi, dan
hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh idolanya dengan jujur, percaya diri,
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengasosiasi
5. Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan
penyusunan teks biografi tokoh idolanya berdasarkan informasi tentang tokoh
dari sumber yang akurat dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mengkomunikasikan
6. Masing-masing kelompok mempresentasikan teks
biografi yang telah disusun, kemudian kelompok lain memberikan tanggapan/masukan
dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
7. Peserta didik bersama dengan guru menentukan teks
biografi terbaik dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
8. Teks biografi yang telah disusun oleh masing-masing
kelompok dimuat di mading kelas.
Penutup (10 menit)
1.
Peserta didik
menyimpulkan materi pembelajaran tentang penyususnan teks biografi.
2.
Guru memberikan
umpan balik dengan menanyakan kendala-kendala yang dialami peserta didik dalam
menyusun teks biografi.
3.
Guru memberikan
tugas untuk dikerjakan di rumah, yaitu menyusun teks biografi secara mandiri.
H.
Penilaian
1.
Penilaian
Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk : uraian
c. Instrumen :
1) Jelaskan
perbedaan teks biografi Ki Hajar Dewantara
dan teks biografi Susi Susanti ditinjau dari struktur isinya!
2) Jelaskan
perbedaan teks cerita biografi Ki Hajar dewantara dan teks biografi Susi
Susanti ditinjau dari fitur bahasanya!
Lembar Kerja:
Nama : .............................. Kelas :
........... Sekolah : .................................
Judul teks
|
Unsur Pembeda
|
skor
|
Nilai
|
Konv.
|
|
Struktur isi
|
Fitur Bahasa
|
||||
Teks
biografi Ki Hajar Dewantara
|
|
|
|
|
|
Teks
biografi Susi Susanti
|
|
|
|
|
|
Rubrik
Rubrik
|
Skor
|
Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan
kurang tepat
|
1
|
Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan cukup
tepat
|
2
|
Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan tepat
|
3
|
Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan
sangat tepat
|
4
|
Pedoman Penilaian:
Skor =
jumlah perolehan angka seluruh aspek

skor maksimal
Konversi
Nilai = (nilai/100) x 4
Kategori
Nilai dapat dilihat pada tabel konversi nilai pengetahuan.
2.
Penilaian
Keterampilan
a. Teknik : Tes Unjuk Kerja
b. Bentuk : Tes Uji Petik Kerja dan rubrik
c. Instrumen :
Susunlah sebuah teks cerita biografi dari seorang tokoh yang menjadi
idola kalian. Tentukan tokoh idola,
tulis hal-hal yang berkaitan dengan tokoh idola (seperti: tempat dan
tanggal kelahiran, tempat tinggal, pendidikan, kegemaran, dan perjuangan
hidupnya sampai meraih sukses), susun dalam bentuk teks cerita biografi
berdasarkan informasi tentang tokoh idola, serta tuliskan kesimpulan dengan
memperhatikan pilihan kata dan penggunaan EYD!
Rubrik
No.
|
Kriteria Penilaian
|
Skor
|
1.
|
Isi
a.
Lengkap dan
terinci
b.
Lengkap
tetapi kurang terinci
c.
Kurang
lengkap dan terinci
d.
Kurang
lengkap dan kurang terinci
|
4
3
2
1
|
2.
|
Organisasi
a. Teratur dan logis
b. Teratur tetapi tidak logis
c. Kurang teratur dan logis
d. Kurang teratur dan kurang logis
|
4
3
2
1
|
3.
|
Pilihan kata
a. Tepat dan sesuai
b. Kurang tepat dan sesuai
c. Tiidak tepat dan sesuai
|
3
2
1
|
4.
|
Kalimat
a. Mudah dipahami
b. Sedikit sulit dipahami
c. Sulit dipahami
|
3
2
1
|
5.
|
Ejaan dan tanda baca
a. Tidak ada yang salah
b. Sedikit yang salah
c. Banyak yang salah
|
3
2
1
|
Mengetahui Bululawang, -
-
201..
Kepala SMPN 1 Bululawang Guru Mapel Bhs. Indonesia
Dra.
Hj. Durotul Bahgiyah, M. Si. Saidah
Rachmatul Janah, S.Pd
Nip.
196208301985122001. Nip.
197311072006052001
TERIMA KASIH RPPNYA IBU... SALAM DARI SAYA HADIJA YUSRAN, S.Pd. DARI SUL-TENG.
BalasHapus