Kamis, 25 Desember 2014

RPP TEKS BIOGRAFI KLS 8



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

                                         SatuanPendidikan            :  SMP  Negeri 1 Bululawang

                              Mata Pelajaran                 :  Bahasa Indonesia                           
                              Kelas/Semester                :  VIII/ Satu
       Materi Pokok                    :  Teks Biograf1
                              Alokasi Waktu                  :  3 pertemuan

a)        Kompetensi Inti
KI 1     :  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2     : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,  tanggungjawab, peduli    
              (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif  
              dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3     : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4       : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,  
                mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,   
                membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang   
               dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

b)       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.       
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

1.3 1   Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia  dengan baik dan benar.

2.       
2.5. Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain


2.5.1. Terbiasa  berinisiatif dalam    bahasan
           memecahkan masalah.
           Terbiasa  memberi pendapat dalam      
           bahasan   pemecahan masalah.
2.5.2. Terbiasa toleran  dalam memecahkan 
            masalah.
2.5.3 .Terbiasa membantu sejawat dalam 
            memecahkan  masalah.
2.5.4  Terbiasa menggunakan pilihan kata, 
            ekspresi, dan gesture santun
3.       
3.3. Mengklasifikasi teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan

3.3.1     Mampu menunjukkan  kalimat   
            pembangun struktur teks biografi         
1.3.2      Mampu mengelompokkan teks biografi berdasarkan isinya

4.
4.3. Menelaah dan merevisi teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan






4.3.1        Menelaah judul teks biografi
4.3.2.      Menelaah ketepatan dan kelengkapan identitas tokoh
4.3.3.      Menelaah perjuangan/prestasi, atau hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh
4.3.4.      Menelaah bahasa teks biogrfai: struktur kalimat, ejaan, tanda baca
4.3.5.      Merevisi isi dan bahasa teks biografi

c)        Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Sikap
    2.5.1   Terbiasa  berinisiatif dalam bahasan memecahkan masalah.
    2.5.2 . Terbiasa  memberi pendapat dalam bahasan  pemecahan masalah.
    2.5.3.  Terbiasa toleran  dalam memecahkan masalah.
    2.5.4 . Terbiasa membantu sejawat dalam  memecahkan  masalah.
    2.5.5.  Terbiasa menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gesture santun

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan ke-1
Setelah membaca dua teks biografi, peserta didik mampu
1.3.1        Mampu menunjukkan kalimat pembangun struktur teks biografi bagian orientasi,   peristiwa dan masalah serta reorientasi
1.3.2        Mampu mengelompokkan teks biografi berdasarkan isinya

Pertemuan ke-2
Setelah membaca dua teks biografi, peserta didik mampu
1.3.1        Menunjuk kalimat yang menyatakan fakta pengalaman seseorang
4.3.1.      Mampu menunjukkan kalimat yang menyatakan identitas seseorang
1.3.2        Mampu menunjukkan kalimat yang menyatakan keistimewaan/prestasi   
     seseorang
1.3.3        Mampu menunjukkan kalimat yang menyatakan keteladanan seseorang
      

d)       Materi Pembelajaran 
Pertemuan ke-1
Ciri-ciri Teks Biografi
a.          Strukturnya terdiri dari :
                Kalimat-kalimat yang merupakan bagian  Orientasi,
                Kalimat-kalimat yang merupakan bagian Peristiwa/ Masalah,
        Kalimat-kalimat yang merupakan bagian Reorientasi
b.       Berdasarkan Isinya :
·                Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa perjalanan hidup lengkap atau sebagian paling berkesan.
·                Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa perjalanan karir dari awal karir hingga karir terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam mencapai sukses tertentu.
                               
Pertemuan ke-2
  Menelaah teks biografi

1.              Isi teks biografi :
      Kalimat-kalimat yang menyatakan identitas seseorang
      Kalimat-kalimat yang menyatakan  keistimewaan/ prestasi seseorang
      Kalimat-kalimat yang menyatakan keteladananseseorang
2.           Keterkaitan teks biografi dengan kehidupa sehari-hari
3.          Ketepatan penulisan struktur kalimat

e)        Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintitif (Scientific Approach)
               Model Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach)
            Sintaksis :
            1) mengamati teks cerpen;
            2) menanya;
            3) mencoba/mengumpulkan data atau informasi;
            4) mengasosiasi/menganalisis data atau informasi;
            5) mengomunikasikan hasil;
            6) mencipta
             
                         
f)    Media, Alat, dan Sumber
(1) Media Pembelajaran
Model : Teks biografi Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Teks Biografi Buya HAMKA
Gambar : Gambar  Wajah-Wajah Inspiratif dan Gambar Buya HAMKA

(2) Alat dan bahan
Laptop

(3) Sumber Belajar
          Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia: Wahana  Pengeta­huan untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebuday­aan. hlm....
          Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengeta­huan: Buku Pendidik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm.
               Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa. hlm. …
g)   Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran      
Pertemuan pertama :
       a. Pendahuluan  (15  menit )
         1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas
            2.  Peserta didik dengan dipimpin temannya bersama guru melakukan doa bersama  
     sebelum pembelajaran dimulai
3.  Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan   
     Sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
3.    Peserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang memahami struktur
    Teks biografi dengan menanyakan kalimat pembangun struktur teks biografi
4.    Peserta didik merespon pertanyaan dari guru kemudian membentuk kelompok 2    
    orang

     Kegiatan inti (90 menit)
1).    Mengamati :           
a)        Peserta didik secara berkelompok membaca teks biogrfii Gadis Pemulung    
           Berprestasi Dunia
b).      Peserta didik secara berkelompok membaca teks biografi Buya HAMKA

       2)      Menanya :
 a). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya jawab tentang  Struktur teks biografi yang terdiri atas: Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi
 b). Peserta didik dengan bimbingan guru bertanya strukur bagian teks biogragi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia” yang termasuk dalam orientasi
 c). Peserta didik bertanya  bagian kalimat dalam  teks biogragi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia” yang termasuk dalam Peristiwa/ Masalah
 d). Peserta didik bertanya  bagian kalimat dalam  teks biogragi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia” yang termasuk dalam reorientasi
 e). Peserta didik bertanya  bagian kalimat dalam  teks biogragi “Buya HAMKA” yang termasuk dalam orientasi
 f). Peserta didik bertanya  bagian kalimat dalam  teks biogragi ““Buya HAMKA”” yang termasuk dalam peristiwa/ masalah
 g). Peserta didik bertanya  bagian kalimat dalam  teks biogragi ““Buya HAMKA”” yang termasuk dalam reorientasi
 h). Peserta didik menemukan jawaban “sementara” atas berbagai pertanyaan ten­tang struktur teks biogragi” Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”

     3) Mengumpulkan data
a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik mengenali ciri teks biografi   “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”, khususnya struktur
b). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat pembangun struktur teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”, khususnya Orientasi
c). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat pembangun struktur teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”, khususnya , Peristiwa/ Masalah,
d). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat pembangun i struktur teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”, khususnya Reorientasi
e). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat pembangun struktur teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”, khususnya Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi
    4) M enalar
            a). Peserta didik mengklasifikasi kalimat pembangun struktur teks biografi yang baru dibacanya.
            b). Peserta didik menuliskan struktur  teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi  Dunia dan  Buya HAMKA”,
            c). Bersama kelompoknya peserta didik mendisusikan struktur teks biografi yang terdiri dari : Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi
            d). Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menklasifikasi teks  biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan  Buya HAMKA”,
            e)  Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menjelaskan ciri teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan  Buya HAMKA”,
             f). Peserta didik bersama kelompoknya menuliskan simpulan akhir hasil     diskusi kelompok tentang struktur bentuk, faktual, dan keteladana tokoh dari teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan  Buya HAMKA”,
      5) Mengomunikasikan
 a). Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan tentang struktur dari teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan  Buya HAMKA”,
 b). Peserta didik berdiskusi kelas menjelaskan (1) Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi
 c). Sementara kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain mem­beri komentar dan menanggapi.
                             d). Peserta didik dengan bimbingan pendidik membuat simpulan hasil diskusi kelas tentang klasifikasi dan ciri-ciri  teks biografi Simpulan yang diban­gun dari simpulan kelompok kecil, kini menjadi lebih sempurna, menjadi simpu­lan
                              
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
            1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
     2) Pendidik memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelaja­ran hari ini.
     3) Pendidik memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik.
Pertemuan Kedua
                        a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit )
 1). Peserta didik dan pendidik berdoa bersama dengan dipimpin salah satu       dari peserta didik.
 2). Peserta didik bertanya jawab tentang materi teks biografi yang sudah dipelajari sebelumnya.
 3). Pendidik menyampaikan tujuan dan menyepakati langkah-langka kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 4). Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompok pada pembelajaran sebelumnya
b. Kegiatan inti (90 menit)
                        1) Mengamati :
                a). Peserta didik membaca kembali teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
               b). Peserta didik mencermati  kalimat yang menyatakan identitas sesseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
               c). Peserta didik dengan bantuan pendidik mencermati kalimat-kalimat yang menyatakan informasi faktual dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
        d). Peserta didik dengan bantuan pendidik mencermati kalimat-kalimat yang menyatakan keistemwwaan/prestasi seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
                        2)  Menanya
             a). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang  kalimat yang menyatakan identitas seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
b). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang  kalimat yang menyatakan informasi faktual dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,c). Peserta didik dan pendidik bertanya jawab tentang struktur kalimat dan pemakaian tanda baca
c). Peserta didik dengan bantuan pendidik mencermati kalimat-kalimat yang menyatakan keistemwwaan/prestasi seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
d). Peserta didik dengan bantuan pendidik mencermati kalimat-kalimat yang menyatakan keistemwwaan/prestasi seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
      3) Mengumpulkan data
               a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik mencatat kalimat-kalimat yang menyatakan informasi faktual seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
             b). Dalam diskusi kelompok, peserta didik membahas kalimat-kalimat yang menyatakan identitas seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
 c). Dalam diskusi kelompok, peserta didik membahas kalimat-kalimat yang menyatakan prestasi/keistimewaan seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,          
 d). Dalam diskusi kelompok, peserta didik membahas kalimat-kalimat yang menyatakan keteladanan seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,          
 e). Dalam kelompok peserta didik membaca sumber-sumber lain untuk menambah pemahaman tentang teks biografi (1) Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi (2) informasi berdasarkan fakta (faktual) dalam bentuk narasi, dan (3) Faktualnya berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang patut diteladani

    4) Menalar
a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik bersama kelompoknya mengait­kan teks biografi yang dibaca peserta didik dengan kehidupan nyata peserta didik.
b). Peserta didik bersama kelompoknya mencari contoh dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki kemiripan peristiwa/jalan hidup  seperti dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”, 
c). Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan kalimat yang menyatakan informasi faktual dari seseorang melalui   teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”, 
d) Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan kalimat yang menyatakan prestasi/keistimewaan seseorang melalui   teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”, 
e). Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan kalimat yang menyatakan keteladanan seseorang melalui   teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”, 
     5) Mengomunikasikan
  a). Peserta didik bersama kelompoknya menyampaikan hasil diskusi tentang  kalimat-kalimat yang menyatakan informasi aktual, keistimewaan, dan keteladanan seseorang melalui   teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”, 
            b). Dalam diskusi kelompom/kelas, peserta didik menjelaskan dan memberi contoh keterkaitan teks biografi dengan kehidupan sehari-hari
            c). Dengan dipandu pendidik peserta didik menyusun simpulan hasil diskusi kelas tentang isi teks biografi.
                         
                         
     c. Kegiatan Penutup (15 menit)
              1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
              2) Pendidik memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelaja­ran hari ini.
              3) Pendidik memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik.

Pertemuan Ketiga
                        a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit )
 1). Peserta didik dan pendidik berdoa bersama dengan dipimpin salah satu       dari peserta didik.
 2). Peserta didik bertanya jawab tentang materi teks biografi yang sudah dipelajari sebelumnya.
3). Pendidik menyampaikan tujuan dan menyepakati langkah-langka kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4). Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompok pada pembelajaran sebelumnya

b. Kegiatan inti (90 menit)
                        1) Mengamati :
                a). Peserta didik membaca kembali teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
               b). Peserta didik mencermati  penggunaan ejaan dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
               c). Peserta didik mencermati  penggunaan tanda baca dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
           2) Menanya
             a). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang  penggunaan ejaan dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
             b). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang  penggunaan tanda baca dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
      3) Mengumpulkan data
              a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik mencatat penggunaan ejaan dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
             b). Dalam diskusi kelompok, peserta didik membahas penggunaan ejaan dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
               c). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik mencatat penggunaan tanda baca dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
 d). Dalam diskusi kelompok, peserta didik membahas penggunaan ejaan dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
    4) Menalar
a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik bersama kelompoknya membahas penerapan ejaan dalam teks biografi teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
b). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik bersama kelompoknya membahas penerapan tanda baca dalam teks biografi teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”,
c). Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan penerapan ejaan dan tanda baca melalui   teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”, 
     5) Mengomunikasikan
  a). Peserta didik bersama kelompoknya menyampaikan hasil diskusi tentang  penerapan ejaan dan tanda baca melalui   teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan    Buya HAMKA”, 
            b). Dalam diskusi kelompom/kelas, peserta didik menjelaskan dan memberi contoh ejaan dan tanda baca teks biografi dengan kehidupan sehari-hari
            c). Dengan dipandu pendidik peserta didik menyusun simpulan hasil diskusi kelas tentang ejaan dan tanda baca.
                         
                         
     c. Kegiatan Penutup (15 menit)
               1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
           2) Pendidik memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelaja­ran hari ini.
           3) Pendidik memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik.
   I.Penilaian
Sikap spiritual
Teknik Penialaian  : Observasi
Bentuk Instrumen  : Lembar Observasi
Kisi-kisi

No.
Indikator
Instrumen
  1.  
Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia  dengan baik dan benar.

Lembar pengamatan


Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Observasi, Penilaian diri
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Penilaian Diri
Kisi-kisi

No.
Indikator
 Instrumen
1.
Terbiasa  berinisiatif dalam bahasan memecahkan masalah
Lembar pengamatan
2.
Terbiasa  memberi pendapat dalam bahasan  pemecahan masalah

3.
Terbiasa toleran  dalam memecahkan masalah.

4.
Terbiasa membantu sejawat dalam  memecahkan  masalah

5.
Terbiasa menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gesture santun


Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Kisi-kisi

No.
Indikator
Butir Instrumen
      1.             
Disajikan 2 teks biografi
peserta didik dapat :
1. Menuliskan kalimat pembangun struktur teks biografi
2. Menuliskan kalimat yang menyatakan informasi faktual, keistimewaan, dan keteladanan

 Isilah tabel berikut sesuai dengan teks biografi :










Bacaan dan  Rubrik Penilaian Terlampir
Keterampilan
Teknik Penilaian        : Tes tertulis
Bentuk Instrumen      : Rubrik penilaian
Kisi-kisi
No.
Keterampilan
Butir Instrumen

Disajikan dua  teks biografi siswa dapat menunjukkan kalimat pembangun struktur seseorang.


Pertemuan 2
Disajikan dua  teks biografi siswa dapat menunjukkan kalimat yang menyatakan informasi faktual, keistimewaan, dan keteladanan tokoh

Pertemuan 3
Disajikan potongan teks biografi yang terdapat kesalahan penerapan ejaan dan tanda baca siswa merevisi
Bacalah  2 teks biografi kemudian   lengkapilah tabel berikut !
( Lampiran LK 1)



Pertemuan 2
(Lampian LK 2)







Pertemuan 3
( Lampiran LK3)


Mengetahui                                                                            Bululawang,       -   -  201
Kepala SMPN 1 Bululawang                                                Guru Mapel Bhs. Indonesia

           


Dra. Hj. Durotul Bahgiyah, M. Si.                                        Saidah Rachmatul Janah, S.Pd
Nip. 196208301985122001.                                                   Nip. 197311072006052001


LAMPIRAN  MATERI  I
Perhatikan Teks berikut ini!

Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
ni-wayan-mertayani
           Alur hidup Mertayani bisa dikatakan hampir mirip Anne Frank. Sama-sama hidup dalam tekanan, tapi penuh harapan dan cita-cita. Dan, ternyata Mertayani pun mengagumi Anne Frank setelah membaca bukunya yang sesungguhnya sebuah diary.Ada kemiripan hidup antara Mertayani dan Anne Frank. Sama-sama ditekan dalam sebuah kondisi yang begitu menyulitkan. Bedanya, Anne yang keturunan Yahudi besar di bawah tekanan tentara Nazi pada masa itu, sementara Mertayani besar di bawah tekanan ekonomi.
            Kondisi ekonomi yang sangat sulit memaksa Mertayani harus dewasa di usianya yang masih 14 tahun. Sehari-harinya, Mertayani membantu ibunya berjualan asongan di pinggir pantai selain menjalani tugas belajar sebagai siswi di SMPN 2 Abang. Kadangkala, dia ikut mencari barang rongsokan di tepi pantai.
Aktivitas ini sama sekali tak pernah terbersit dalam benak Mertayani untuk dilakoni. Namun ketabahan ibunya dalam menjalani itu semua membuat Mertayani cuek terhadap cibiran di sekelilingnya. Dan, siapa menyangka, dari aktivitas mengasong dan mencari barang rongsokan, Mertayani justru kenal dengan para wisatawan. Termasuk Mrs Dolly Amarhoseija yang meminjamkan kamera digital serta mengajarkan Mertayani cara membidikannya.
Apa yang dialami Mertayani itu ternyata tak berlebihan. Ibunya, Ni Nengah Sirem menuturkan bagaimana pedihnya membesarkan Mertayani dan adiknya, Ni Made Jati. Saat menerima kenyataan bahwa harus ditinggalkan suaminya, Ni Nengah Sirem harus berjuang seorang diri membesar dua putrinya.
Meski hidup serbakekurangan, ada satu hal yang selalu diajarkan Sirem kepada dua orang puterinya yakni keikhlasan. Karena itulah rumah Mertayani kerap didatangi para wisatawan. Bahkan, sampai ada yang menginap dan Sirem harus menyediakan makanan dengan memotong beberapa ekor ayam peliharaannya.
Dengan prestasi yang diperoleh Mertayani, Sirem kini tambah semangat. Apa yang dia yakini dan lakukan selama ini ternyata tidak sia-sia. Dia pun berharap, anaknya itu bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya.


Lampiran Materi 2 :
                                       Haji Abdul Malik Karim Amrullah
buya hamka, biografi, sastrawan








Buya Hamka lahir pada tahun 1908 di desa kampung Molek, Meninjau, Sumatera Barat, HAMKA sendiri merupakan singkatan dari nama beliau yakni Haji Abdul Malik Karim Amrullah, Hamka merupakan putra dari Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yg juga merupakan ulama di tanah minang, diawali bekerja sebagai guru agama pada tahun 1927 di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan dan guru agama di Padang Panjang pada tahun 1929. Hamka kemudian dilantik sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah, Padang Panjang dari tahun 1957 hingga tahun 1958.

                Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan Profesor Universitas Mustopo, Jakarta. Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau menjabat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia, tetapi meletakkan jabatan itu ketika Sukarno menyuruhnya memilih antara menjadi pegawai negeri atau bergiat dalam politik Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi). Buya Hamka merupakan sosok otodidak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, beliau dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti, dan Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, beliau meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman, beliau juga rajin membaca dan bertukar-tukar pikiran dengan tokoh-tokoh terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas Soerjopranoto, Haji Fachrudin, AR Sutan Mansur, dan Ki Bagus Hadikusumo sambil mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang andal.  Hamka aktif dalam Muhammadiyah, terpilih menjadi ketua Majlis Pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Barat oleh Konferensi Muhammadiyah, menggantikan S.Y. Sutan Mangkuto pada tahun 1946. Pada tahun 1953, Hamka dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiah. Pada 26 Juli 1977, Menteri Agama Indonesia, Prof. Dr. Mukti Ali melantik Hamka sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia tetapi beliau kemudiannya mengundurkan diri pada tahun 1981 karena nasihatnya tidak dipedulikan oleh pemerintah Indonesia.

                Beliau juga wartawan, penulis, editor, dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, Hamka menjadi wartawan beberapa buah surat kabar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam, dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, beliau menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makassar. Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat, dan Gema Islam. Hamka juga menghasilkan karya ilmiah Islam dan karya kreatif seperti novel dan cerpen. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-Azhar dan antara novel-novelnya yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku teks sastera di Malaysia dan Singapura termasuklah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah, dan Merantau ke Deli.
            Buya Hamka merupakan ulama, guru agama, rektor perguruan tinggi, pegawai tinggi agama, sosok otodidak dari berbagai ilmu pengetahuan, mahir bahasa arab, ketua majelis pimpinan muhammadiyah, ketua umum majelis ulama Indonesia, wartawan, penulis editor, serta banyak menghasilkan karya kreatif sudah sepantasnya harus kita contoh tauladan dan keaktifan beliau. Semoga apa yang beliau lakukan itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia dan generasi anak bangsa untuk melanjutkan kreatifitasnya menuju masa depan yang lebih baik.







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
                                  Satuan Pendidikan            : SMP Negeri 1 Bululawang
                                  Mata Pelajaran                  : Bahasa Indonesia
                                  Kelas/Semester                  : VIII/2
                                  Materi Pokok                      : Teks Biografi
                                  Waktu                                 : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A.      Kompetensi Inti
1.             Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.             Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.             Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.             Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2         Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.
2.1        Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain.
3.2     Membedakan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi
baik melalui lisan maupun tulisan.
Indikator:
1)      Siswa mampu membedakan perbedaan dua teks biografi yaitu biografi Ki Hajar Dewantara dan biografi Susi Susanti dilihat dari segi fitur isinya
2)      Siswa mampu membedakan perbedaan dua teks biografi yaitu biografi Ki Hajar Dewantara dan biografi Susi susanti dilihat dari segi fitur bahasanya.
4.2     Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteriktik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
                 Indikator
1)         Siswa mampu menentukan langkah-langkah menyusun teks cerita dari dua teks biografi yang berbeda
2)         Siswa mampu menyusun teks cerita biografi
C.     Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.         Melalui membaca teks/struktur teks  biografi, peserta didik dapat membedakan kedua teks biografi dilihat dari struktur isi dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2.         Melalui membaca dua teks cerita biografi, peserta didik dapat membedakan teks biografi dilihat dari fitur bahasanya secara jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Pertemuan 2
1.         Setelah mengamati langkah-langkah dalam menyusun teks biografi, menentukan langkah-langkah dalam menyusun teks biografi dan mengumpulkan data/informasi tentang tokoh idola yang akan ditulis biografinya, peserta didik dapat menulis teks biografi tokoh yang diidolakannya dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2.         Setelah menyelesaikan tulisan tentang teks biografi tokoh idolanya, peserta didik dapat mempresentasikan teks biografi tulisannya dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
D.    Materi Pokok
Pertemuan 1
Perbedaan kedua teks biografi berdasarkan isinya
Perbedaan kedua teks biografi berdasarkan fitur bahasanya.
Pertemuan 2
Langkah-langkah penyusunan teks biografi.
1.      Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang tokoh yang akan ditulis biografinya
2.      Kumpulkan data-data yang akurat dan legal sebagai pendukung
3.      Mulai menulis dengan bahan-bahan yang tersedia
Menyusun teks biografi.
E.      Metode Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Discovery learning
F.      Media, Alat, dan Sumber
1.      Media Pembelajaran
Kutipan teks biografi “Kihajar Dewantoro : Bapak Pendidikan Indonesia” dan “Susi Susanti : Legenda Bulu Tangkis Putri Indonesia dan Dunia”
2.      Alat dan bahan
Teks biografi
3.      Sumber
·           Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Halaman 40 – 41 dan 71 -73. 

G.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan (10 menit)
1.       Perserta didik merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas
2.       Perserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
3.       Untuk memberikan motivasi peserta didik dalam pembelajaran menulis teks biografi, guru menampilkan salah satu teks biografi
4.       Perserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang teks biografi dengan menanyakan  teks biografi yang pernah mereka baca.
5.       Perserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.
6.       Perserta didik menyimak pencapaian cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran

Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati :
1.       Peserta didik membaca teks biografi Ki Hajar Dewantara dengan cermat.
2.       Peserta didik membaca teks biografi Susi susanti dengan cermat.
Menanya :
3.       Dengan percaya diri dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta didik menanyakan perbedaan dari kedua teks biografi dari segi isi dan dari segi bahasanya
Mengumpulkan Informasi:
4.       Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok dengan anggota 5-6 orang. Untuk menarik perhatian mereka, guru menyediakan nama-nama kelompok sesuai dengan tokoh yang mereka idolakan.
5.       Peserta didik mendiskusikan perbedaan kedua teks biografi dari segi  isinya dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
6.       Peserta didik mendiskusikan perbedaan kedua  teks biografi dari  fitur bahasanya dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengasosiasi:
7.       Peserta didik membandingkan hasil diskusi tentang perbedaan kedua teks  antarteman dalam kelompoknya dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengomunikasikan:
8.       Masing-masing kelompok peserta didik mempresentasikan perbedaan kedua teks  dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian ditanggapi oleh kelompok peserta didik yang lain dalam diskusi kelas.

Penutup (10 menit)
1.       Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran tentang perbedaan kedua teks
2.       Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahami perbedaan kedua  teks cerita
3.       Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
4.       Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai perbedaan kedua teks ci.
Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran

Pertemuan kedua
Pendahuluan (10 menit)
1.      Perserta didik merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas
2.      Perserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
3.      Perserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang menyusun teks biografi dengan menanyakan buku biografi tokoh-tokoh yang pernah mereka baca atau ketahui.
4.       Perserta didik menerima informasi tentang tujuan dan manfaat pembelajaran
Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati
1.      Peserta didik mengamati contoh teks teks biografi seorang tokoh.
Menanya
2.      Peserta didik menanyakan tentang langkah-langkah menyusun teks biografi, struktur teks biografi, dan ciri/fitur bahasa dalam teks biografi.
Mengumpulkan Informasi
3.      Peserta didik diarahkan untuk berkelompok kembali dengan anggota 5-6 orang seperti pada pertemuan pertama.
4.      Peserta didik menyusun teks biografi tentang tokoh idolanya dengan memperhatikan berbagai informasi tentang alasan-alasan memilih tokoh dalam tulisan biografinya, identitas tokoh, dan perjuangan, prestasi, dan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh idolanya dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengasosiasi
5.      Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan penyusunan teks biografi tokoh idolanya berdasarkan informasi tentang tokoh dari sumber yang akurat dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengkomunikasikan
6.      Masing-masing kelompok mempresentasikan teks biografi yang telah disusun, kemudian kelompok lain memberikan tanggapan/masukan dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
7.      Peserta didik bersama dengan guru menentukan teks biografi terbaik dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
8.      Teks biografi yang telah disusun oleh masing-masing kelompok dimuat di mading kelas.
Penutup (10 menit)
1.       Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran tentang penyususnan teks biografi.
2.       Guru memberikan umpan balik dengan menanyakan kendala-kendala yang dialami peserta didik dalam menyusun teks biografi.
3.       Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah, yaitu menyusun teks biografi secara mandiri.

H.    Penilaian
1.    Penilaian Pengetahuan
a.   Teknik        : Tes Tertulis
b.   Bentuk        : uraian
c.    Instrumen  :
1) Jelaskan perbedaan teks biografi Ki Hajar Dewantara   dan teks biografi Susi Susanti ditinjau dari struktur isinya!

2) Jelaskan perbedaan teks cerita biografi Ki Hajar dewantara dan teks biografi Susi Susanti ditinjau dari fitur bahasanya!

Lembar Kerja:
Nama : .............................. Kelas : ........... Sekolah : .................................
Judul  teks
Unsur Pembeda
skor
Nilai
Konv.
Struktur isi
Fitur Bahasa
Teks biografi Ki Hajar Dewantara






Teks biografi Susi Susanti







Rubrik
Rubrik
Skor
Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan kurang tepat
1
Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan cukup tepat
2
Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan tepat
3
Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan sangat tepat
4
Pedoman Penilaian:
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
Nilai =      skor yang diperoleh        x 100
                      skor maksimal
Konversi Nilai = (nilai/100) x 4
Kategori Nilai dapat dilihat pada tabel konversi nilai pengetahuan.
2.    Penilaian Keterampilan
a.    Teknik        : Tes Unjuk Kerja
b.    Bentuk        : Tes Uji Petik Kerja dan rubrik
c.    Instrumen  :
Susunlah sebuah teks cerita biografi dari seorang tokoh yang menjadi idola kalian. Tentukan tokoh idola,  tulis hal-hal yang berkaitan dengan tokoh idola (seperti: tempat dan tanggal kelahiran, tempat tinggal, pendidikan, kegemaran, dan perjuangan hidupnya sampai meraih sukses), susun dalam bentuk teks cerita biografi berdasarkan informasi tentang tokoh idola, serta tuliskan kesimpulan dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan EYD!
Rubrik
No.
Kriteria Penilaian
Skor
1.
Isi
a.     Lengkap dan terinci
b.     Lengkap tetapi kurang terinci
c.     Kurang lengkap dan terinci
d.    Kurang lengkap dan kurang terinci

4
3
2
1
2.
Organisasi
a.   Teratur dan logis
b.   Teratur tetapi tidak logis
c.   Kurang teratur dan logis
d.  Kurang teratur dan kurang logis

4
3
2
1
3.
Pilihan kata
a.   Tepat dan sesuai
b.   Kurang tepat dan sesuai
c.   Tiidak tepat dan sesuai

3
2
1
4.
Kalimat
a.   Mudah dipahami
b.   Sedikit sulit dipahami
c.   Sulit dipahami

3
2
1
5.
Ejaan dan tanda baca
a.   Tidak ada yang salah
b.   Sedikit yang salah
c.   Banyak yang salah

3
2
1
                          

Mengetahui                                                                            Bululawang,       -      -  201..
Kepala SMPN 1 Bululawang                                                Guru Mapel Bhs. Indonesia

           


Dra. Hj. Durotul Bahgiyah, M. Si.                                        Saidah Rachmatul Janah, S.Pd
Nip. 196208301985122001.                                                   Nip. 197311072006052001